Nusantara

POKJA 08 Gelar Kebaktian Oikumene Gekira-Gerindra

“Warga kristiani yang ada di partai gerindra ini harus mampu melakukan karakter yang berbeda dari orang lain di luar partai gerindra yaitu memperjuangkan kebaikan ketika ada kekerasan, kejahatan dan perpecahan.”

VOIR Jakarta | Kelompok Kerja (Pokja) 08 di bawah wilayah kerja Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), organisasi sayap Partai Gerindra menggelar Kebaktian Oikumene & Diskusi Pemenangan Prabowo dan Partai Gerindra pada Pemilu 2024, Jumat (17/3/2023).

Kebaktian Oikumene kali pertama atau sesi 1 ini dilaksanakan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan bertema ‘Perubahan Menuju Kemenangan’ diambil dari Roma 12: 2.

Dalam kebaktian, Pokja 08 menghadirkan Pendeta Dapot Swandy Siregar, M, Si sebagai pembawa firman dan kotbah dan Pastor Yoseph Selvinus Agut OFM membawakan doa syafaat.

Kebaktian Oikumene ini dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra juga Ketua Dewan Pembina Gekira Hashim S. Djojohadikusumo, adik kandung capres Prabowo Subianto.

Selain Hashim, hadir juga para pengurus pusat Gekira seperti Ketua Umum non aktif Fary Djemy Francis, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nikson Silalahi yang juga Koordinator Pokja 08, anggota dan kader Gekira, serta anggota dewan yang beragama kristiani di Partai Gerindra.

Pendeta Dapot dalam kotbahnya mengajak semua kader dan anggota kristiani yang ada di Partai Gerindra agar menjadikan sikap kritis, jujur dan tulus jadi doa tobat dan moral dalam menggapai kesuksesan.

Baca Juga:  12 Jalan Tol Baru Siap Operasional Menyambut Pemudik

Jika hal ini dapat dilaksanakan, kata Pendeta Dapot, maka ia dapat hidup dalam situasi dan kondisi apapun.

“Mari jadikan sikap kritis, jujur dan tulus menjadi doa tobat dan moral dalam menggapai kesuksesan dan jika hal ini dapat dilakukan maka akan dapat hidup survive dan sukses,” ujar Pendeta Dapot.

Pendeta juga mengajak anggota dan kader kristiani Partai Gerindra agar tampil sebagai pejuang dan pembawa damai serta perubahan bagi orang-orang yang membutuhkan.

“Warga kristiani yang ada di partai gerindra ini harus mampu melakukan karakter yang berbeda dari orang lain di luar partai gerindra yaitu memperjuangkan kebaikan ketika ada kekerasan, kejahatan dan perpecahan.”

Kebaktian Oikumene ini berjalan lancar dan khikmat dengan iringan lagu-lagu yang indah yang dibawakan oleh koor garudayaksa binaan langsung Prabowo Subianto.

Selesai kebaktian, acara dilanjut dengan penyerahan SK Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Kristiani Indonesia Raya (LBH Gekira) dengan Ketua Umum DR Santrawan Paparang, SH., MH, M.Kn.

Setelah itu, dilakukan diskusi bertema “mengapa harus Prabowo” dengan narasumber Hashim S. Djojohadikusumo. [Red]

To Top