Nusantara

Rawan Karhutla, BPBD Kalbar Ingatkan Warga agar Tidak Bakar Lahan Sembarangan

Gedung BPBD Kalbar (Foto: Ist)

VoIR Indonesia, Kalbar | Kemelut kebakaran hutan dan lahan hampir setiap tahun di terjadi di Kalimantan barat.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi instansi terkait bagaimana mengatasinya.

Tentu perlu kerja sama semua pihak baik tingkat desa hingga kabupaten kota, baik itu pemerintah ataupun pihak swasta. Karena Kalimantan Barat (Kalbar) dikenal dengana lahan gambut serta hutan hujan tropis jika ada panas sedikit saja mudah terbakar.  

Daniel, Juru Bicara BPBD Kalbar mengatakan pihaknya telah memetakan ada 322 desa/kelurahan di Kalbar berpotensi menimbulkan Karhutla.

“332 desa/kelurahan ini tersebar di kabupaten/kota. Ini penting dalam rangka melakukan upaya pencegahan Karhutla menjelang musim kemarau masing-masing BPBD Kab/Kota,” ujar Daniel.

Pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah yang telah dipetakan ini.

BPBD Kabupaten/Kota memberikan peringatan dini kepada masyarakat berupa imbauan lisan maupun tertulis agar tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan.

Termasuk mengingatkan masyarakat yang bekerja di kebun atau di tempat-tempat wisata tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Juga:  Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra, Ribuan Umat Kristiani dan Ratusan Pendeta Hadir

Bahkan di beberapa tempat, lanjut Daniel, dipasang spanduk atau baliho yang isinya imbauan untuk tidak membakar.

“Pemilik kebun kita imbau untuk membersihkan lahan, jangan membakar lahan secara sembarangan untuk mengantisipasi terjadi kebakaran yang tidak terkendali,” ujarnya kepada VoIR Indonesia, Rabu (4/1/2023).

Ditambahkanya, para pemilik kebun harus menyiapkan peralatan (mesin pompa) umtuk  pemadaman api bahkan disarankan wilayah kebun yang berpotensi terbakar di musim kemarau harus selalu dibasahi degan cara menyiramkan air.

Terkait mengenai sanksi, ia juga menyampaikan bukan ranahnya BPBD, tetapi itu ranahnya teman-teman Polri dan TNI serta masyarakat yang terlibat.

Namun dalam upaya pencegahan bencana Karhutla ini menjadi tangungjawab semua pihak.

“Semua harus bersinergi yaitu pemerintah, perguruan tinggi, media, masyarakat, dan dunia usaha. BPBD Kalbar mengimbau kepada siapapun agar tidak melakukan pembakaran di lahan gambut dengan alasan apapun,” tutup Daniel. [Asmun]

To Top